INTERNET DARURAT! Cloudflare Down Serentak, Media Sosial X hingga Layanan ChatGPT Ikut Tumbang

JAKARTA, DETIKINET  (delapantoto)— Layanan internet global mengalami kegagalan teknis yang masif dan serentak pada Selasa malam (18/11/2025). Gangguan utama berasal dari platform infrastruktur raksasa, Cloudflare, yang menyebabkan sejumlah besar layanan digital terkemuka, termasuk media sosial X (Twitter) dan platform kecerdasan buatan populer ChatGPT milik OpenAI, mengalami outage dan tidak dapat diakses.

Insiden ini sekali lagi menyoroti kerentanan infrastruktur digital global yang sangat bergantung pada segelintir penyedia layanan utama.


Kronologi Kegagalan Global

 

Laporan mengenai gangguan layanan Cloudflare mulai memuncak di situs pemantau DownDetector sekitar pukul 18.00 WIB dan memengaruhi jutaan pengguna di seluruh dunia.

  • Akar Masalah: Pihak Cloudflare, melalui CEO Matthew Prince, mengonfirmasi bahwa masalah teknis ini disebabkan oleh kesalahan konfigurasi rute jaringan pada sistem router internal mereka. Gangguan ini menyebabkan traffic internet yang melalui server Cloudflare terputus.

  • Dampak Berantai (Cascading Effect): Karena Cloudflare menyediakan layanan CDN, keamanan, dan perlindungan DDoS untuk lebih dari 20% situs web dunia, kegagalannya memicu efek berantai yang melumpuhkan berbagai layanan:

    • ChatGPT: Pengguna melaporkan kesulitan dalam login dan menggunakan layanan chatbot AI, menandakan server OpenAI yang dilindungi Cloudflare mengalami hambatan akses.

    • X (Twitter): Media sosial milik Elon Musk ini kembali terganggu, dengan feed gagal dimuat dan fungsi dasar seperti posting tidak berfungsi.

    • Platform Lain: Layanan lain seperti Canva, beberapa e-commerce, dan platform gaming juga mengalami error serius.

Pernyataan dan Tindak Lanjut Perusahaan

 

Cloudflare bergerak cepat untuk memitigasi masalah tersebut, menyadari besarnya dampak kerugian ekonomi dan operasional yang ditimbulkan.

  • Permintaan Maaf: Cloudflare menyampaikan permohonan maaf publik atas insiden tersebut dan memastikan tim tekniknya berupaya maksimal untuk memulihkan layanan secepatnya dengan melakukan rollback terhadap konfigurasi yang bermasalah.

  • Perbaikan Bertahap: Sekitar pukul 19.45 WIB, layanan Cloudflare dilaporkan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Namun, proses stabilisasi penuh membutuhkan waktu karena sistem harus menyerap kembali traffic data yang tertunda selama periode down.

Insiden ini menjadi pengingat bagi perusahaan digital di Indonesia untuk memiliki redundansi (cadangan) dan tidak bergantung pada satu penyedia infrastruktur demi menjaga keberlangsungan layanan.