Jakarta kembali dilanda situasi epictoto mencekam pada malam ini, ketika sejumlah titik di ibu kota menjadi lokasi kerusuhan dan pembakaran. Berdasarkan pantauan lapangan, beberapa halte bus TransJakarta serta gerbang tol dilaporkan dibakar massa yang tidak terkendali. Kejadian ini membuat aktivitas masyarakat terganggu, termasuk dihentikannya sebagian layanan transportasi umum di kawasan tertentu.

Kerusuhan Meluas ke Sejumlah Titik

Kerusuhan awalnya terjadi di sekitar pusat kota, sebelum akhirnya merembet ke beberapa titik strategis lain. Halte TransJakarta yang menjadi salah satu fasilitas umum ikut menjadi sasaran amukan massa. Api terlihat berkobar dari bangunan halte yang terbakar, memicu kepanikan warga sekitar.

Tak hanya itu, beberapa gerbang tol di dalam kota juga dibakar dan dirusak. Kondisi ini membuat arus lalu lintas semakin kacau. Kendaraan yang hendak melintas terpaksa putar balik, sementara pengemudi yang terjebak di lokasi harus menunggu aparat keamanan mengamankan keadaan.

baca juga: habib-rizieq-minta-umat-jangan-bergerak-sebelum-ada-komando

Transportasi Terganggu, TransJakarta Dihentikan Sementara

Pihak TransJakarta memastikan bahwa beberapa rute bus harus dihentikan sementara demi keselamatan penumpang dan kru. Hal ini terutama berlaku di jalur yang berdekatan dengan lokasi kerusuhan. Penumpang yang masih berada di dalam bus dievakuasi secara bertahap dengan pengawalan petugas.

Sejumlah warga mengaku kesulitan mencari transportasi alternatif di tengah kondisi jalan yang banyak ditutup. Aplikasi transportasi online pun mengalami lonjakan permintaan, membuat tarif perjalanan naik drastis.

Aparat Keamanan Bergerak Cepat

Polda Metro Jaya bersama TNI telah menurunkan pasukan tambahan untuk mengendalikan situasi. Aparat berupaya membubarkan massa dengan berbagai cara, termasuk menutup akses jalan menuju titik kerusuhan. Kendati demikian, upaya tersebut tidak sepenuhnya mudah karena massa terus bergerak berpindah dari satu titik ke titik lain.

Sampai malam ini, kepolisian masih melakukan penjagaan ketat di beberapa lokasi vital, termasuk kawasan Monas, DPR/MPR, serta jalan protokol yang rawan dijadikan titik kumpul massa.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Kondisi yang terjadi malam ini tentu menimbulkan dampak luas bagi warga Jakarta. Selain transportasi umum yang terganggu, aktivitas ekonomi pun ikut terhenti. Pedagang kaki lima, warung makan, hingga pusat perbelanjaan di sekitar lokasi kerusuhan terpaksa menutup usaha mereka lebih awal.

Tak sedikit warga yang mengaku khawatir jika kerusuhan ini berlanjut hingga esok hari. “Kami takut besok tidak bisa beraktivitas normal. Anak-anak sekolah, pegawai kantor, semua pasti akan terhambat,” ujar Dedi, seorang warga yang tinggal di kawasan Senen.

Seruan Menjaga Kondusivitas

Pemerintah daerah bersama aparat keamanan menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Warga diimbau untuk menghindari kerumunan serta tidak mendekati titik kerusuhan demi keselamatan.

Hingga berita ini diturunkan, api dari halte dan gerbang tol yang dibakar massa sudah mulai bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, meski asap masih membubung tinggi. Situasi Jakarta malam ini masih dalam pengawasan ketat, dengan harapan kondisi dapat segera terkendali dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman.

sumber artikel: merdeka88.id