ACEH TIMUR, ACEH (DELAPANTOTO) — Kabar baik datang dari upaya penanganan bencana banjir di Aceh Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mengonfirmasi bahwa tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Dinas PUPR, telah berhasil membuka akses jalan darurat menuju beberapa titik bencana yang sebelumnya terisolasi total.
Pembukaan akses ini sangat krusial untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik, sandang, dan makanan siap saji yang dibutuhkan ribuan pengungsi di 234 titik penampungan yang tersebar di kabupaten tersebut.
I. Kendala Akses Teratasi: Alat Berat Masuk
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, [Simulasi: Syahrizal, S.H.], menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah akses utama menuju kecamatan-kecamatan di bagian timur dan selatan terputus akibat genangan air yang tinggi dan material longsoran di beberapa ruas jalan.
Tim Gabungan: Tim gabungan mengerahkan alat berat (ekskavator) dan personel Zeni TNI untuk membersihkan sisa material banjir.
Jalur Hidup: Jalur darurat yang berhasil dibuka ini menjadi jalur kehidupan (lifeline) yang memungkinkan truk-truk logistik skala medium dan mobilisasi ambulans masuk hingga mendekati pusat-pusat kecamatan terdampak, seperti [Simulasi: Idi Rayeuk dan Peureulak].
Prioritas Logistik: Bantuan Kemensos dan BNPB yang sebelumnya tertahan di posko induk kini bisa segera didistribusikan ke 234 titik pengungsian, mengurangi risiko kelangkaan di lokasi terpencil.
“Berkat kerja keras tim, kami berhasil membuka jalur darurat. Ini adalah langkah terpenting karena masalah utama kami adalah logistik. Sekarang kami bisa mengirimkan bantuan dan obat-obatan dengan lebih cepat, tanpa harus sepenuhnya bergantung pada perahu karet,” ujar [Simulasi: Syahrizal], Kamis (4/12/2025).
II. Tantangan dan Harapan Pemulihan Infrastruktur
Meskipun akses darurat sudah terbuka, BPBD mengingatkan bahwa pemulihan infrastruktur secara total masih membutuhkan waktu.
-
Jalur Masih Rawan: Jalur yang dibuka masih rawan licin dan sulit dilalui oleh kendaraan biasa. Masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan jalur darurat ini kecuali untuk kepentingan mendesak.
-
Fokus PUPR: Dinas PUPR kini fokus pada pembersihan sisa material di jalur utama agar truk-truk besar dapat melintas normal kembali, yang merupakan kunci untuk memulai fase rehabilitasi dan rekonstruksi.
BPBD Aceh Timur berkomitmen untuk bekerja siang malam agar distribusi bantuan dapat merata ke seluruh korban banjir.
