KONFLIK BERULANG: Thailand dan Kamboja Kembali Memanas di Perbatasan, Disertai Korban Jiwa

BANGKOK/PHNOM PENH, cvtogel — Hubungan antara Thailand dan Kamboja kembali memburuk setelah tensi militer di wilayah perbatasan yang disengketakan meningkat tajam. Puncak ketegangan terjadi menyusul laporan adanya baku tembak yang menyebabkan korban jiwa, menandakan krisis keamanan yang serius di Asia Tenggara. Kedua negara saling tuduh mengenai pihak yang memicu konfrontasi.

Situasi ini memicu kekhawatiran global bahwa sengketa teritorial yang sudah lama tidak terselesaikan ini dapat memicu konflik skala besar yang mengganggu stabilitas regional.


I. Pemicu Eskalasi di Zona Sengketa

Ketegangan terbaru ini berpusat di sekitar wilayah yang berdekatan dengan Kuil Preah Vihear, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang menjadi sumber perselisihan klaim teritorial selama bertahun-tahun.

  • Insiden Berdarah: Sebuah insiden bersenjata dilaporkan terjadi pada Kamis malam. Klaim militer menyebutkan seorang prajurit dari salah satu pihak tewas dan beberapa lainnya terluka.

  • Saling Tuduh:

    • Kamboja menuduh pasukan Thailand melanggar batas wilayah yang telah ditetapkan dan memulai tembakan terlebih dahulu ke arah patroli Kamboja.

    • Thailand membantah dan mengklaim bahwa tembakan peringatan dilepaskan setelah adanya agresi dari pihak Kamboja ke pos pengamanan perbatasan Thailand.

II. Dampak dan Respon Internasional

Insiden ini langsung memicu reaksi dari komunitas internasional dan organisasi regional.

  • Evakuasi Warga: Otoritas lokal di kedua sisi perbatasan telah mendesak warga sipil di desa-desa sekitar zona konflik untuk melakukan evakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

  • Penutupan Akses: Beberapa pintu perbatasan resmi dan tidak resmi dilaporkan ditutup, mengganggu aktivitas perdagangan dan logistik di sepanjang perbatasan.

  • Peran ASEAN: Sekretariat ASEAN mendesak kedua negara anggota untuk segera menahan diri dan mengaktifkan mekanisme dialog bilateral untuk meredakan ketegangan. Peran Indonesia sebagai mediator potensial kembali disorot.

“Eskalasi di perbatasan Thailand-Kamboja adalah pengingat bahwa sengketa teritorial yang dibiarkan berlarut-larut dapat kembali meledak kapan saja. Kepemimpinan militer harus menahan diri, dan dialog diplomatik adalah satu-satunya jalan keluar,” kata seorang analis geopolitik regional.

III. Upaya Diplomatik Darurat

Kementerian Luar Negeri Thailand dan Kamboja telah mengadakan kontak darurat, namun belum ada pernyataan resmi mengenai perjanjian gencatan senjata yang efektif. Fokus diplomasi saat ini adalah memindahkan pasukan dari titik-titik konfrontasi langsung untuk mencegah insiden berulang.